Telltale Games dikenal dengan pilihan sulitnya dalam cerita mereka. Tetapi dilema yang benar-benar sedang dialami oleh perusahaannya. Telltale co-founder dan mantan kepala Kevin Bruner dalam proses menuntut studionya. Mengklaim bahwa pelanggaran obligasi kontrak mengikuti pemberhentiannya sebagai CEO.
Telltale mempunyai banyak games sukses yang biasa ada memberikan narasi dalam seri populernya. Seperti The Walking Dead, Game of Thrones, dan Borderlands dengan fokus pada cerita dan pilihan pemain. Akhir-akhir ini studionya bekerja sama dengan Netflix untuk membuat game Stranger Things. Sebuah gerakan yang membuat fans Telltale heboh dengan seri yang mirip
Masalahnya untuk Bruner dimulai Februari 2015 ketika Lionsgate membeli perusahaan tersebut. Dan diduga mengusirnya dan menggantikannya sebagai CEO. anggota yang tersisa Bruner mencoba menjual saham stock perusahaan tersebut. Dimana dia mengklaim dia dipotong dari informasi penting yang dia butuhkan untuk melakukan transaksi
Dalam Gugatan hukumnya Bruner dirampas di beberapa informasi tentang manajemen dan status finansial dari Telltale dan harga dari sahamnya. Memberikan akses informasi tersebut adalah obligasi perjanjian berdasarkan kontrak menurut Telltale dan akan melakukan pengecekan hal tersebut lebih detail lagi
pengacara Telltale dengan cepat memberhentikan validasi klaim tersebut menganggapnya sebagai tidak berdasar dan adalah suatu cara untuk melakukan balas dendam terhadap perusahaan yang sudah berada dalam masalah finansial.